Bersama Sukses

pengetahuan rakyat adalah kekayaan bangsa yang tak ternilai

header photo

 

Blog posts : "rekiblik"

Menyergap Buaya Menuai Kadal Bengek

REKIBLIK ETEKEWER XII – MENYERGAP BUAYA MENUAI KADAL BENGEK

Kamu kok sepertinya serius banget tho ngger... seraya tersentak kaget cucunya menoleh kearah asal suara, ooo... Simbah sampun wangsul tho, kulo kinten tasih wonten sabin (ooo...simbah sudah pulang tho, saya kira masih di sawah), dengan bahasa kromonya sebagai bentuk penghormatan kepada yang lebih tua. Cuma ngecek saluran air saja kok ngger, jadi ya cuma sebentar sudah selesai. Lha itu kamu kok serius banget memangnya ada informasi penting apa tho?... itu lho Mbah tentang menyergap buaya menuai kadal bengek

Biasa tho Mbah lagi menyimak warta berita, mengenai pernyergapan buaya jahat yang menghebohkan seantero negri Rekiblik Etekewer di daerah Nengpanggung. Lha bagaimana, dapat ng…

Read more

Belajar Makna Dari Si Burung Merak WS Rendra

REKIBLIK ETEKEWER XI – WS. RENDRA, KEGAGAHAN RAJAWALI & KEANGGUNAN BURUNG MERAK

MS Rendra merupakan sosok budayawan yang kaya akan khasanah kata dan makna, dapat dijadikan guru dalam dunia kehidupan manusia yang mengenal peradaban, baik sisi kesenian, pemahaman hidup, kebudayaan dan sebagainya. Belajar makna dari si burung merak WS Rendra adalah belajar menyelami sosok WS Rendra, kegagahan rajawali dan keanggunan burung merak. Belum usai catatan haru biru kemarin, hari ini bertambah satu lagi khasanah  kesedihan. Burung Merak yang anggun & Rajawali yang gagah telah kembali kerumahnya dalam tenang dan hening.

Wonten nopo mbah, kadosipun kok duko (ada apa mbah, sepertinya kok sedih), tanya cucu sambil perlahan duduk disamping simbah menik…

Read more

Pembelajaran Tanpa Kata-Kata Mbah Surip

REKIBLIK ETEKEWER X – MENGENANG TAWA DAN SENYUMAN MBAH SURIP 

Ngger... sudah menyampaikan rasa turut bela sungkawa belum pada temanmu di  Rekiblik Etekewer, barusan kehilangan sosok yang dapat dijadikan guru, guru tanpa murid, Mbah Surip guru bagi mereka yang berpikiran dan berjiwa terbuka. Sudah mbah... lha wong begitu dengar beritanya kulo (saya) langsung ngontak teman di sana dan menyampaikan bela sungkawa. O ya sudah kalau begitu, kita harus tetap menjaga agar simpati dan empati itu tetap hidup dalam diri kita.

Sosok unik itu mampu memberi warna tersendiri dan seakan mempertegas ironi perilaku di negri Rekiblik Etekewer. Coba kamu lihat ngger bagaimana perilaku pejabat publik negri itu yang sering menyakiti hati kawulonya. Bagaimana…

Read more

Memaknai Secara Empan Papan

REKIBLIK ETEKEWER IX - MEMAKNAI SECARA EMPAN PAPAN

Ndengaren kok dho rame-rame, arep dho nengendhi le (kok pada rame pada mau kemana nak)... simbah bertanya pada anak-anak kecil perdikan yang pagi hari itu terlihat berbondong-bondong, badhe teng kali padhos ulam mbah (mau kesungai cari ikan mbah)... sahut salah satu anak-anak itu. Yo dho seng ati-ati yo, ojo dolanan nenggon seng jero, mbebayani, seng empan papan yo le (ya hati-hati jangan main di tempat yang dalam berbahaya, yang pada tempatnya ya le..)... nggih mbah (ya mbah)... serempak anak-anak itu menyahut. Sepintas simbah terdiam seakan teringat masa kecilnya dulu juga sering mencari ikan bersama-sama di sungai yang membelah perdikan, sungai yang menghidupi perdikan sampai sekarang.

Read more

Pemikiran Pojok Cakruk

REKIBLIK ETEKEWER VIII - POJOK CAKRUK PEMIKIRAN

Pemikiran Pojok Cakruk menggambarkan obrolan ringan yang biasa terjadi di pojok cakruk atau gardu-gardu ronda ketika sekolompok orang berkumpul dan bersosialisasi. Pemikiran pojok cakruk terkadang membuahkan pemikiran-pemikiran bermanfaat dan bagus sebagai hasil pojok cakruk pemikiran masing-masing kepala dari orang-orang yang terlibat dalam obrolan.

Mbah niki wedang teh paitipun, tasih anget monggo dipun unjuk... (mbah ini minuman teh paitnya, masih hangat silahkan diminum), yo ngger (panggilan kesayangan untuk anak/cucu laki-laki jawa) selehke neng cedak capinge simbah kono ben rodho adhem ndisik (taruh dekat capingnya simbah disitu biar agak dingin dulu). Simbah terlihat mengipas-ngipask…

Read more

Suksesi Kepemimpinan

REKIBLIK ETEKEWER VII - PEMIMPIN ITU PELAYAN

Dalam suatu kehidupan bermasyarakat yang mengenal peradaban, membentuk suatu komunitas yang di dalamnya terdapat pemimpin dan yang dipimpin. Kepemimpinan ini sering menimbulkan sebuah permasalahan tersendiri terutama pada proses alih kepemimpinan yang biasa dikenal dengan Suksesi Kepemimpinan. Titik kritis dalam suksesi kepemimpinan ini diantaranya adalah bagaimana mendapatkan seorang calon pemimpin yang sadar akan posisinya sebagai pemimpin yang memiliki makna bahwa pemimpin itu pelayan.

Suasana di perdikan Guyubrukun pagi ini terlihat begitu hidup dan semarak. Terlihat umbul-umbul terpasang berjejer rapi di kiri kanan jalan yang menuju  perdikan Guyubrukun, pertanda adanya hajatan perdikan. …

Read more

Tragedi Bom JW Marriot dan Ritz Carlton

REKIBLIK ETEKEWER VI – ORDE KISRUH PARA CAKIL

Tulisan Tragedi Bom JW Marriot dan Ritz Carlton merupakan suatu bentuk rasa simpati dan keprihatinan atas musibah tragedi yang terjadi beberapa waktu lalu sekaligus sebagai bentuk simpati pada para korban tragedi bom JW Marriot & Ritz Carlton akibat ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab terutama terhadap kemanusiaan. Tak ubahnya seperti perilaku cakil yang suka membuat kisruh suatu keadaan yang tentram, sehingga bisa diistilahkan sebagai Orde Kisruh Para Cakil.

Masyaallah le…. Ada apa tho mbah kok pagi-pagi sudah nyebut gitu. Lha apa kamu tidak tahu apa le di negri temanmu Rekiblik Etekewer sedang terjadi tragedi kemanusiaan gitu lho… Hari di mana saudara-saudara kita yang um…

Read more

Pahlawan Kesurupan

REKIBLIK ETEKEWER V - PUNAHNYA BUDAYA MALU, SUBURNYA BUDAYA NGAKU-NGAKU

Pahlawan Kesurupan merupakan orang yang kehilangan kendali dan cenderung berbuat ngawur semaunya, menganggap diri paling berjasa bak pahlawan, tidak peduli dengan cara apapun ditempuh, bahkan meski dengan jalan menghilangkan budaya malu dan melakukan tindakan ngaku-ngaku sekalipun berani ditempuhnya, demi sebuah ambisi tujuan.

Sejak pagi tadi simbah sudah sibuk merawat perkutut peliharaannya. Le…simbah bantuin merawat perkututnya… lha monggo mbah, perkutut yang sudah simbah mandikan makan dan minumnya ditambah, kalau sudah dijemur dan dikerek di tempatnya masing-masing, lhak yo apal tho nggon-nggonane?...ojo keliru …(hapal khan tempat-tempatnya?...jangan keliru). Ngg…

Read more

TKW Pahlawan Devisa Bernasib Malang

REKIBLIK ETEKEWER IV - TKW PAHLAWAN DEVISA BERNASIB MALANG

(Simpati Untuk Nirmala Bonat, Ceriyati, Siti Hajar & TKW Tersiksa Lainnya atas kebiadaban para majikan)

Lagi-lagi TKW Pahlawan Devisa Bernasib Malang  tak kunjung usai, satu perlakuan yang sangat memiriskan hati kemanusiaan. Ada tanda tanya besar, mengapa sering terjadi perilaku yang bisa dikatakan jauh dari beradab menimpa para TKW yang notabene berangkat dari lingkungan susah secara perekonomian dan kurang secara pemenuhan keintelektualan. Sebagian besar berangkat dari lingkungan pedesaan yang terkenal tidak neko-neko alias tidak berulah macam-macam sehingga cenderung membentuk sosok-sosok manusia yang bisa dikatakan penurut. Lalu apa sebab mereka mendapatkan perlakuan yang tid…

Read more

Wakil Rakyat Jogetan Topeng

REKIBLIK ETEKEWER III - JOGETAN TOPENG DI HAJATAN BANGSA

Hajatan, jogetan topeng dan wakil rakyat sudah tidak asing lagi di mata kawulo, apalagi Wakil Rakyat Jogetan Topeng merupakan suatu adegan yang tidak asing lagi di mata rakyat.  Jogetan Topeng merupakan budaya tradisional sebagai bagian dari kearifan tradisional masyarakat pedesaan. Permasalahannya akan berbeda dan menjadi lain jika yang melakukannya adalah orang-orang yang secara status sosial dipandang terhormat.

Sore ini sedikit kelabu pertanda sebentar lagi anugrah turun dari langit untuk para petani seperti simbah. Diusia yang tidak bisa dibilang muda lagi simbah masih tekun menggarap sepetak sawah tadah hujannya, guna keperluan hidup sekaligus pengisi hari tua.

Le sini seben…

Read more

Prita Mulyasari Mengeluh Penjara Menjemput

REKIBLIK ETEKEWER II - MAHALNYA HARGA SEBUAH KELUH-KESAH PRITA MULYASARI

Berita tentang petaka keluhan Ibu Prita Mulyasari telah sampai ke Perdikan Guyubrukun. Pagi ini matahari terasa terik dan menyengat kulit, simbah pulang dari sawah memanggul cangkulnya sambil menyeka keringat yang mengalir di kulit tuanya yang keriput. Saat melewati pintu yang menuju kesumur sepintas terlihat cucu kesayangannya sedang asyik dengan muka serius entah apa yang sedang dibaca dalam genggaman tangannya sambil ngedumel tidak jelas.

Usai membasuh kaki dan sekujur tubuh yang penuh lumpur perlahan simbah menghampiri sang cucu sambil bertanya, ”le (panggilan kesayangan untuk anak laki-laki) lagakmu kok serius banget kaya anggota dewan pemikir kerajaan aja tho?…

Read more

Tangisan Kursi Kayu Ditengah Nyanyian Para Badut

 

REKIBLIK ETEKEWER I - KURSI KAYU SEHARGA TANGISAN PARA MURID DAN GURU

 

Dalam hitungan hari akan memasuki sebuah babak lanjutan penentuan nasib lima tahun kedepan sejak merdeka 64 tahun lalu. Terjadi sebuah peristiwa yang mengenaskan hati, Tangisan Kursi Kayu  di Tengah Nyanyian Para Badut. Setelah 12 tahun peristiwa repotnasi, rekiblik ini telah berubah wajah. Wajah itu kini dipenuhi make up merk korupsi dan lipstik ambisi.

 

Hanya beberapa hari lagi Rekiblik Etekewer menggelar hajat tahunan, para badut sirkus dagelan pulitik berebut tebar pesona di panggung tanda tanya, mengumbar janji-janji dengan hati berbulu. Apapun ditempuh dan dilakukan, mulai dari strategi tipu muslihat sampai penghamburan uang yang tak jelas asal-usul halalny…

Read more

12 blog posts