Anak balita kerap mengalami sakit karena tubuhnya memang masih rentan terhadap serangan penyakit demikian juga rentan terhadap obat-obatan kimia. Untuk menyembuhkannya yang paling baik adalah melalui cara-cara yang alami dengan menggunakan obat alami balita. Berikut adalah beberapa ramuan herbal untuk balita :
Air Kelapa Muda & Kopi
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, terserah anda. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja).
Brotowali (Putrawali, Andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal
Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sendok makan
air perasan jeruk nipis, 3 sendok makan madu murni, 5 sendok makan air matang,
lalu di tim selama 30 menit. Takaran minum bayi :
- anak usia 6 bulan - 1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- anak usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- anak usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh
Cara lain,
potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam
gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak 3 kali 1
sendok teh per hari.
Kentang
Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendingingkan
Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan bangle segar di kening dan badan anak
Minyak Zaitun
Untuk mengobatai kerak kepala atau ketombe pada bayi (cradlle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala
Lidah Buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada permukaan kulit yang luka bakar
Daun Pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembukan penyakit malaria, panas, demam berdarah, beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring lalu minum airnya
Temulawak
Untuk menambah nafsu makan. Caranya 150 gram temulawak dan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap digunakan. Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkit air hangat, diminum pagi dan sore.
Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya 5 gram kencu sgar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sendok makan air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sendok makan madu murni. Berikan 2-3 kali sehari
Adas
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
yang kesakitan akibat keluarnya gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya
1 sendok teh adas dilarukan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut.
Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran :
- usia 6 bulan-1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh
Semoga artikel kesehatan yang disampaikan secara singkat dalam blog ini terutama mengenai obat alami balita ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi siapa saja.
(Dari Berbagai Sumber Kesehatan & Tanaman Obat Alami)