Apa reaksi pertama anda ketika blog anda yang memiliki Page rank hilang ?... minimal ucapan yang terlontar pertama kali ”waduhhh…” atau “haiiyya gawat” dan sebagainya, tergantung reflek masing-masing personal. Sama halnya dengan yang dialami blog saya ini, setelah sekian lamanya bertengger nilai Page rank 2 tepat akhir tahun 2009 kemarin raib tak berbekas alias nelor lagi, reaksi pertama langsung saja ccciiiaaaaattttt……. tak tuk tak tuk mejeti si keyboard ngupleki blog. Hadiah tahun baru dari mbah google memang mooyyy…, ngasi hadiah kok bikin mumet mbok ya dikasih tambahan nilai gitu lho wwwuuuaakkakakakak….
Selidik punya selidik ternyata banyak blog yang mengalami kasus sama di akhir tahun 2009, sampai-sampai ada teman komentar pada saya, wach ada wabah pagebluk baru nich, pagebluk page rank telor akhir tahun wadaaauuuwww….. kamipun tertawa dalam kesusahan (nguiiikk… kaya sinetron saja). Akhirnya saya katakan, urusan telornya kita masukin kotak dulu, ini malam pergantian tahun, banyak yang harus kita renungkan dari perjalanan sepanjang masa kemarin (termasuk telor gak nich??..wwwuuuaakakakak…). Harapan kedepan agar tampil dan melangkah dengan lebih bersemangat, pantang menyerah, energi baru guna memaknai revolusi diri.
Page rank memiliki pengaruh besar bagi blog dan para blogger, jika Page rank hilang efeknyapun sangat besar, baik secara psikologis maupun teknis, minimal berpengaruh pada salah satunya tingkat pengindexan mesin pencari. Jika sudah demikian anda tahu sendiri khan akibatnya pada blog tersebut?... termasuk traffic dan sebagainya. Satu hal yang harus kita tanamkan dalam diri kita menyikapi kejadian tersebut yaitu tetap dalam Pikiran positif, selanjutnya menata pikiran untuk melakukan Sebuah perlawanan (dalam arti positif). Terlepas apakah mbah google menerapkan sistem dan standar baru atau tidak, sementara kita singkirkan dulu. Dalam hal ini yang saya maksud adalah lebih condong kesisi internal, yaitu evaluasi, periksa dan perbaiki blog kita sendiri. Mengapa saya katakan demikian, barangkali ada kesalahan-kesalahan yang terdapat di blog tetapi terlewatkan oleh kita selama ini.
Langkah selanjutnya teliti ulang, apakah ada yang terlewatkan dalam langkah kita sambil berpanduan pada Tips Dan Cara Meningkatkan Page Rank. Sisi lain yang tidak kalah pentingnya adalah periksa link-link yang ada dalam blog, apakah terdapat broken link. Perlu diketahui bahwa broken link ini juga salah satu faktor yang tidak disukai oleh layanan mesin pencari, karena berefek pada relevansi dan kredibilitas. Berkaitan dengan broken link dan pengecekan link-link yang terdapat dalam blog, anda dapat melihatnya pada Tips Cek broken link, sekaligus memanfaatkan layanan yang disediakan.
Anda sudah membaca uraian singkat di atas, so what next?... apakah akan tetap terpaku pada kejengkelan anda atau putus asa?... ijinkan saya memberi saran hanya satu kata “jangan”. Sengaja kata tersebut saya beri tanda kutip dan ditebalkan karena sangat penting, agar energi dan semangat anda tidak padam. Saatnya singsingkan lengan baju (tapi jangan sarung ya, ntar digigitin nyamuk he... he... he... piss) dan mulailah go... go.. go.. langkah pertama start aksi. Mengapa saya katakana demikian, sebab masih ada sisi positif yang bisa kita ambil hikmahnya. Toh dengan kejadian Page rank hilang bukan berarti akhir untuk segalanya bukan?. Mari kita lihat hikmah yang selama ini selalu dilakukan walaupun mungkin selalu terlupakan dan tidak disadari. Setidaknya anda masih bisa untuk :
- Media penyaluran hobi
- Sosialisasi dan pertemanan
- Berbuat baik dengan berbagi info yang bermanfaat
- Penggalian potensi tulis menulis dan atau jurnalistik
- Media share pemikiran dan brain storming
- Media untuk mendapatkan pasif income
- dan sebagainya.
Setelah anda membaca bagaimana kita perlu menyikapi page rank yang hilang, sebaiknya semakin dilengkapi dengan mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menjadi Penyebab page rank hilang. Semoga secuplik pemikiran saya yang dituangkan dalam tulisan Page rank hilang dalam blog ini dapat memberikan manfaat bagi anda yang mendapat hadiah telor akhir tahun seperti yang saya alami.