PETUNJUK PRAKTIS KELAPA SAWIT 1
Dalam petunjuk praktis ini disampaikan sebagai gambaran umum persyaratan tumbuh. Secara umum persyaratan untuk pertumbuhan kelapa sawit mencakup dua hal besar yang perlu diperhatikan sebagai langkah awal untuk pembudidayaan kelapa sawit yaitu iklim dan media tanam. Hal ini perlu diperhatikan agar tanaman yang akan dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal seperti yang diharapkan.
I. I K L I M
a. Sifat dasar kelapa sawit secara alami hanya dapat tumbuh di daerah tropis, tumbuh ditanah-tanah berawa di sepanjang bantaran sungai dan di tempat yang basah.
b. Didalam hutan hujan tropis yang lingkungan tumbuhnya cenderung kurang mendapat sinar matahari, tanaman ini tidak dapat tumbuh karena terlalu lembab akibat ternaungi kanopi tumbuhan yang lebih tinggi. Seperti diketahui bahwa di dalam hutan hujan tropis terdapat stratifikasi tajuk yang beragam dan dapat saling menaungi antara satu dengan lainnya.
c. Tanaman kelapa sawit mutlak membutuhkan sinar matahari yang langsung, hal ini dibutuhkan guna menjaga proses pertumbuhan dan perkembangan serta proses asimilasi yang dilakukan oleh daun kelapa sawit. Lama penyinaran matahari yang dibutuhkan rata-rata 5 - 7 jam per hari.
d. Kondisi angin secara umum tidak mempengaruhi pertumbuhan kelapa sawit. Bentuk daun yang sedemikian rupa, panjang, sempit dan lentur tulangan daunnya sehingga tidak mudah rusak oleh terpaan/ tiupan angin.
e. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang memiliki masa dormansi (keadaan sementara tanaman) benih yang cukup panjang.
f. Agar benih sawit dapat berkecambah dengan baik, diperlukan aerasi yang baik dan temperatur yang tinggi guna memutuskan masa dormansi.
g. Secara umum guna mendukung proses perkecambahan benih, diperlukan kelembaban sekitar 60-80% dengan temperatur sekitar 35ºC.
h. Secara umum kebutuhan optimal curah hujan tahunan berkisar antara 1.500 - 4.000 mm,/tahun.
TABEL KLASIFIKASI MENURUT KEADAAN IKLIM
II. MEDIA TANAM
a. Secara garis besar tanah yang baik digunakan untuk media tumbuh dalam budidaya kelapa sawit mengandung banyak lempung, unsur-unsur hara dan kandungan bahan mineral yang dibutuhkan tanaman cukup, aerasi baik dan ketersediaan air yang baik.
b. Solum tanah yang dalam, permukaan air tanah yang cukup, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi drainase tanah yang baik..
c. Daerah-daerah yang dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit seperti daerah dengan jenis tanah Latosol, Ultisol dan Aluvial yang meliputi tanah gambut, dataran pantai dan muara sungai.
d. Pertumbuhan tanaman kelapa sawit membutuhkan ketinggian tempat yang ideal berkisar sampai dengan 400 m dpl, dengan topografi datar sampai bergelombang, tingkat kelerengan ideal sampai dengan 25 %..
e. Tanaman kelapa sawit membutuhkan tanah yang memiliki derajat kemasaman (pH) berkisar antara 4 - 6.
TABEL KLASIFIKASI MENURUT KEADAAN TANAH
Demikian sekelumit mengenai gambaran umum persyaratan tumbuh kelapa sawit. Secara lebih tehnis dapat dilihat dalam paparan tulisan petunjuk praktis lanjutan berikut semoga bermanfaat membantu pengayaan referensi dan bahan.